Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung

Sabtu, 21 Mei 2016

6 Manfaat Singkong

Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah mengenal singkong. Ya, singkong merupakan bahan makanan yang termasuk dalam kelas umbi-umbian. Singkong sendiri juga sering disebut dengan nama umbi kayu. Hal ini disebabkan karena singkong merupakan umbi yang terdapat pada pangkal batang pohon singkong.
Selain dapat diolah menjadi aneka makanan yang enak seperti perkedel singkong, kolak singkong, tape singkong, gethuk, keripik samiler, jemblem, keripik singkong dll. Singkong juga dapat diolah menjadi tepung singkong. Biasanya, tepung singkong digunakan untuk membuat aneka kue-kue tradisional dan bisa juga untuk digunakan untuk membuat kue brownies. Tak hanya itu saja, karena mengandung zat pati 2 kali lebih banyak dari kentang, membuat singkong dikonsumsi sebagai makanan pokok penganti nasi.

Gambar Singkong


Walaupun demikian, beberapa orang masih beranggapan bahwa singkong merupakan makanan kampung yang tidak mempunyai kandungan gizi. Padahal jika diteliti lebih detail lagi, singkong termasuk dalam kelompok makanan bernutrisi tinggi. Sebaiknya, jangan menyepelekan singkong sebelum mengetahui kandungan nutrisi beserta manfaat yang dimilikinya. Carakhasiatmanfaat.com mengungkapkan bahwa di dalam singkong terdapat kandungan nutrisi berupa karbohidrat, protein, serat, asam folat, vitamin A, vitamin B9, vitamin C, vitamin E, vitamin K, niacin, pyridoxine, thiamin, riboflavin, mangan, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, sodium dan zinc. [1]
Setelah mengetahui kandungan nutrisi yang terdapat di dalam singkong, berikutnya juga akan diberikan informasi mengenai manfaat singkong bagi kesehatan tubuh. Inilah sejumlah manfaat singkong bagi kesehatan tubuh.

6 Manfaat Singkong

  1. Sumber Energi
    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, singkong mempunyai zat pati 2 kali lebih banyak dari kentang sehingga menyadikannya sebagai makanan penambah energi berkat adanya sumber karbohidrat kompleks.’
  2. Memperlancar Sistem Pencernaan
    Di dalam singkong juga terdapat kandungan serat yang berperan untuk memperlancar sistem pencernaan, sehingga organ-organ pencernaan menjadi lebih sehat dan terhindar dari masalah gangguan pencernaan seperti susah buang air besar, wasir, perut kembung, sembelit dan lain sebagainya.
  3. Baik untuk Diet Rendah Lemak
    Walaupun singkong mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, namun singkong merupakan makanan rendah lemak dan rendah kolesterol sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalankan diet rendah lemak. Namun, untuk menjalankan diet rendah lemak hanya disarankan untuk mengkonsumsi singkong yang sudah direbus.
  4. Mencegah dan Mengatasi Anemia
    Kandungan komponen mineral, termasuk zat besi yang ada di dalam singkong berperan untuk membantu proses pembentukan sel-sel darah merah sehingga tubuh terhindar dari masalah anemia atau kurang darah.
  5. Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes
    Para penderita diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi singkong daripada mengkonsumsi nasi. Hal ini disebabkan karena singkong tidak memiliki kandungan kadar gula sehingga aman dikonsumsi para penderita diabetes (penyakit gula darah).
  6. Meningkatkan Nafsu Makan
    Singkong mempunyai kandungan nutrisi dan karbohidrat kompleks yang berperan untuk meningkatkan nafsu makan.
Terlepas dari itu semua, singkong juga mempunyai efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Berdasarkan informasi yang diambil dari manfaat.co.id, di dalam singkong terdapat akar alami yang beracun cyanogenic, metil linamarin dan mengandung senyawa glikosida linamarin. Kandungan racun tersebut dapat membuat orang yang mengkonsumsinya secara berlebihan mengalami keracunan sianida yang ditandai dengan gejala pusing, mual, muntah, sakit perut, sakit kepala hingga kematian. Kandungan racun tersebut lebih banyak ditemukan pada bagian kulit luarnya. Untuk menghilangkan racun tersebut, pastikan telah mengupas kulitnya hingga bersih dan rebuslah di dalam air yang berisi garam dan cuka. [2]
Hal lainnya yang juga harus diperhatikan adalah pastikan untuk memilih atau membeli singkong dengan kondisi yang baik. Singkong berkualitas baik mempunyai warna putih bersih ketika dikupas. Sebaiknya, buanglah singkong yang mempunyai warna kekuningan atau kebiruan setelah dikupas karena warna tersebut menandakan bahwa singkong sudah disimpan dalam waktu yang cukup lama sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Singkong yang masih segar dan baru ditandai dengan adanya tanah yang masih basah pada permukaan kulitnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar