Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung

Kamis, 28 April 2016

Biografi William Tanuwijaya — Pendiri Tokopedia


William Tanuwijaya lahir pada tanggal 18 November 1981 di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Masa kecil dan semasa sekolahnya ia habiskan di Pematang Siantar. Setelah lulus SMA, William Tanuwijaya melanjutkan sekolahnya di Bina Nusantara University Jakarta dan meninggalkan kampung halamannya itu.

Padahal William tidak siap akan biaya kuliahnya, dengan modal yang tidak begitu besar tapi keputusannya sudah bulat untuk belajar dan sukses di Kota Jakarta. William Tanuwijaya mengambil jurusan Informatika di Bina Nusantara University (BINUS). Karena dompetnya sudah tiris, ia memutuskan untuk bekerja sambil kuliah. Ia bekerja di sebuah warnet dekat kampusnya sebagai penjaga warnet dari jam 9 malam sampai jam 9 pagi. Sehari – hari ia selalu berada di lingkungan internet dan komputer. William semakin asyik dengan dunianya, dengan adanya internet gratis di tempat kerjanya. Ia bisa bersosialisasi lewat grup - grup online.

William mempunyai cita – cita setelah lulus ia ingin bekerja di perusahaan berbasis IT seperti Google, namun saat itu Google belum ada kantor cabang di Jakarta. Sehingga saat lulus ia melamar di perusahaan pembuat software di Jakarta. Saat masih menjadi mahasiswa dan penjaga warnet, orang – orang sekitarnya sering sekali meminta pada William untuk dibuatkan website toko online. Karena kebanyakan dari mereka sangat awam dengan dunia online, sedangkan toko online harus terus aktif setiap waktunya dengan posting foto dagangan, menjawab apa yang diinginkan pelanggan. Mungkin itu mudah, tapi bagaimana kalau ada bagian website yang error. Sangat rumit sekali bagi para pedagang tersebut. Sebab itu lah William mulai menemukan ide cemerlang untuk membuat aplikasi Jual Beli Online. Dan pendapatnya mengenai itu, tentunya took online harusnya simple, dan dapat dipercaya.

Ketika William Tanuwijaya sudah lulus kuliah dan bekerja, ia dan temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison bekerja sama untuk menciptakan idenya itu. Mereka menamainya dengan nama Tokopedia. William ingin sekali fokus untuk membangun Tokopedia. Namun ia harus tetap bekerja, karena ia adalah tulang punggung keluarganya. Karena ayahnya mengidap kanker sehingga tidak bisa untuk bekerja.



Di sinilah perjuangan William, bagaimana untuk tetap menghasilkan uang serta tetap membangun Tokopedia. Tentunya ia harus cerdas membagi waktu. Pada tahun 2007 William bingung tentang pendanaan. Saat itu William terinspirasi dari facebook dan Google, mereka mengajukan pendanaan ke ventura – ventura yang mau memberikan fundingnya. William Tanuwijaya menemui bosnya untuk menceritakan idenya. William pun harus mempresentasikan idenya. Dari sini William harus benar - benar membuka pikirannya, membuat orang percaya sangatlah sulit, apalagi atasannya itu mengeluarkan dana besar untuk sebuah ide William.

Pada tahun 2009 William Tanuwijaya berhasil mendapatkan dana pertamanya untuk Tokopedia. Dan Tokopedia resmi berdiri. Dari tahun ke tahun, pendanaan untuk Tokopedia makin bertambah dimulai dari investor dan dari banyaknya investasi. Softbank dan Sequoia Capital adalah perusahaan investasi yang mendanai Google dan Facebook. Hingga pada tahun 2014, William Tanuwijaya dipercaya oleh Softbank dan Sequoia Capital untuk lebih mengelola Tokopedia menjadi marketplace yang berkelas Internasional.



Pegawai Tokopedia juga bertambah, sejak 2009 Tokpedia yang awalnya hanya 4 orang pegawai sekarang bertambah menjadi 300 pegawai. Menurutnya, Tokopedia adalah cita – citanya sejak di bangku kuliah, tapi tak hanya itu, Tokopedia juga telah membuka lapangan kerja untuk banyak orang. Sekarang pedagang hanya cukup membuka lapak di Tokopedia dan jalanlah onlineshop-nya. Banyak orang – orang yang mengakui bahwa Tokopedia sangat membantu para pedagang dan perbelinya.
Setelah Tokopedia mendapatkan modal yang sangat besar, Tokopedia pun terus berkembang. Tokopedia meningkatkan pengelolaannya dan juga promosi. Dan sekarang Tokopedia menjadi marketplace yang paling favorit bagi para penjual dan pembeli online karena aman. Dengan melihat fitur berapa barang yang sukses dijual si penjual, dan review dari konsumen lain yang membeli melalui si penjual, sehingga Tokopedia semakin dipercaya baik oleh penjual maupun pembeli.

William Tanuwijaya sudah sukses membangun marketplace yaitu Tokopedia. Kini Tokopedia merupakan startup tersukses di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar