Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung

Kamis, 28 April 2016

Biografi Leonardo Da Vinci Ilmuwan Hebat

Leonardo da Vinci adalah seorang tokoh seniman meliputi arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai genius universal. Ia terkenal karena karya lukisannya yang bernama "Mona Lisa". Da Vinci dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar sepanjang masa.



Image Courtesy of su.wikipedia.org

Biodata Leonardo Da Vinci

Nama Lengkap : Leonardo di Ser Piero Da Vinci
Tempat Lahir : Vinci, Profinsi Firenze, Italia
Tanggal Lahir : 15 April 1452
Kewarganegaraan : Italia
Karya : Mona Lisa, The Last Supper dan The Vitruvian Man

Biografi

Leonardo lahir pada 15 April 1452 di kota Vinci, Italia. Ia merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci. Dia belajar pada guru pembuat patung dan pelukis kenamaan Andrea del Verrocchio.

Leonardo belajar melukis di studio pelukis terkenal Florence, Andrea del Verrocchio Verrocchio, dan mulai melukis di Firenze pada saat ia masih belia. Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis, Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain seperti penulis, musisi, arsitek dan pematung.

Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama tinggal di Milan yang paling termashur (terkenal) adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di Milan ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma.

Ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus. Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. 

Dalam sketsanya, terdapat gambar rancangan kapal terbang dan mesin penggerak ke atas, juga masih terdapat sketsa 'Cara Terbang Burung'. Semua ini hasil penemuan dari pengamatan cara terbang burung. Kesimpulan dari penelitian ini, dia menemukan hubungan besar kecilnya sayap dengan berat badan manusia. Meskipun teori ini manusia tidak bisa terbang, namun dia memberi beberapa petunjuk cara terbang burung.

Dia juga meneliti sebuah kapal selam. Dari sketsa penelitian kapal selam bisa terlihat, mula - mula dia tertarik pada arus air. Kemudian dengan serius meneliti ikan - ikan yang berenang melawan arus serta hambatan tekanan arus yang terjadi pada kapal, dan meninggalkan sejumlah lima sketsa mengenai badan kapal, yang besar pengaruhnya pada masa sekarang.

Semua penemuan atau rancangan di bidang tumbuh-tumbuhan dan ilmu bedah (anatomi), dicatatnya secara teliti didalam buku-buku kecil. Semua catatan itu ia kumpulkan baik-baik. Pekerjaan borongan yang ia lakukan di mana-mana. Ia pergi dari satu kota ke kota lain, selama ia mengembara dari Florence ke Milan Roma dan Ambiose. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman.

Dalam buku catatannya, Leonardo meninggalkan sketsa banyak penemuan-penemuan modern, misalnya masalah pesawat terbang dan kapal selam. Karena catatan itu sekedar membuktikan kebrilianan dan orisinalitas, tak adalah pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. 

Di dalam buku tersebut juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan keberaniannya mencuri kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Di kemudian hari tindakan yang tak lazim pada zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.

Tidak hanya itu, Leonardo Da Vinci juga meninggalkan banyak sketsa Arsitek. Dalam rancangan kotanya dicantumkan mengenai terowong air, juga pelebaran jalan, aliran udara dan cahaya sesuai dengan rancangan kota zaman sekarang.

Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam.

Karyanya yang gemilang yaitu, Jamuan Terakhir (The Last Supper) yang ia buat pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris.


Biografi Leonardo Da Vinci
The Last Supper Image Courtesy of en.wikipedia.org

Karya Monalisa

Biografi Leonardo Da Vinci
Image Courtesy of en.wikipedia.org
Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang. 

Giorgio Vasari, seorang penulis buku biografi dari Leonardo Da vinci sang pelukis monalisa,menurutnya Leonardo da vinci mulai melukis "mona lisa" (Lukisan mona lisa ini baru mempunyai nama pada abad ke 19) di tahun 1503 yaitu pada saat ia kembali dari kota Florence Italia,saat itu da vinci mendapatkan tugas dari bangsawan Francesco Di bartolommeo untuk melukis potret istri ketiganya yang bernama Lisa Di Antonio Maria Di Noldo Ghereadini.

Satu teori terbaru yaitu teori yang dicetuskan oleh dr. Lilian Schwartz dari bell labs yang mengatakan bahwa sebenarnya Leonardo da vinci itu melukis dirinya sendiri atau self potrait dan untuk membuktikan teorinya tersebut,ia menganalisa bentuk wajah di lukisan mona lisa dan wajah leonardo da vinci menggunakan komputer . dan hasilnya bagi sebagian khalayak memang berpendapat bahwa bentuk wajah bagian atas dari lukisan Mona lisa sama persis dengan bentuk wajah bagian atas dari Leonardo Da vinci.

Leonardo Da Vinci membawa lukisan ini saat hijrah ke perancis pada tahun 1516. Di sana lukisan Mona Lisa dijual ke pada raja perancis yang juga merupakan teman terdekatnya King Francois.

Selama beberapa abad Lukisan ini menjadi koleksi raja-raja perancis bahkan pernah pula digantung diruangan kamar Napoleon Bonaparte.tetapi saat kekuasaan Napoleon Bonaparte berakhir.

Pada tahun 1911 dunia seni sempat dihebohkan dengan kejadian pencurian lukisan ini dan pada tahun 1956 bagian bawah dari lukisan Mona lisa rusak dikarenakan tersiram oleh cairan asam dan untuk hal hal yang tidak diinginkan,Lukisan monalisa pun akhirnya diamankan dalam sebuah kotak kaca anti peluru di Museum Louvre.

Pada tanggal 2 Mei 1591 Leonardo Da Vinci meninggal dunia dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di Kastel Amboise, Perancis.

Setelah meninggal dunianya, sangat kuat ditengarai bahwa Leonardo pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar.  Banyak fakta yang mengatakan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat.
"I have offended God and mankind because my work didn't reach the quality it should have." - Leonardo da Vinci
Pada zaman Leonardo Da Vinci, sudah ada jam waktu, tapi rancangan jam Leonardo Da Vinci berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri, jam lain kebanyakan menunjukkan jam, menit,dan detik tapi kepunyaan Leonardo, bagian luar menunjukkan keadaan bulan, seperti bundar, setengah bundar dan lain - lain, bagian kiri atas menunjukkan 'menit', bagian kanan atas menunjukkan 'detik'.

Leonardo Da Vinci adaah ilmuwan yang luar biasa, tapi pada dasarnya, dia masih tetap milik dunia seni. Dia memadukan ilmu dengan seni, dan tidak mengejar kebenaran ilmu lalu melupakan keindahan. Meski sepanjang hidup Da Vinci tak henti - hentinya mengejar kemauan dan tak pernah mengenal puas, sehingga meninggalkan setumpuk sketsa, namun karya yang benar - benar selesai tidaklah banyak, hal ini amat disayangkan bagi sang genius bagi dunia.

Leonardo adalah orang yang genius bisa dilihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai dan juga penelitian yang ia lakukan, walaupun karya yang ia hasilkan tidak terlalu banyak, namun apa yang dilakukan oleh Leonardo Da Vinci sangat berguna pada kehidupan di masa sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar