Selamat Berkunjung

Selamat Berkunjung

Senin, 09 November 2015

6 Keunikan Monaco, Tak Sekadar Bendera Mirip Indonesia

Monaco - Monaco adalah negeri mungil yang punya banyak keunikan. Bukan hanya benderanya yang sama dengan Indonesia, tapi masih banyak hal lainnya.

Monaco di Eropa adalah negara kecil yang ukurannya tidak lebih luas dari Jakarta Selatan tapi banyak mobil mewah. Kebanyakan orang mengira Monaco adalah bagian dari Prancis yang jadi tempat ajang balap mobil F1 di Monte Carlo.

Padahal dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Senin (9/11/2015) Monaco punya beraneka keunikan:


(Thinkstock)

1. Negara di dalam negara

Monaco adalah negara yang ada di dalam Prancis bagian selatan. Batas utara, barat dan timurnya adalah Prancis dengan Kota Nice yang paling dekat jaraknya (13 km). Lalu di bagian selatan, berbatasan langsung dengan Laut Mediterania.

Luas negara Monaco hanya 2,02 km persegi yang tidak ada apa-apanya dengan Indonesia. Malah, jauh lebih luas dari wilayah Jakarta Selatan yang seluas 122 km persegi.


(Thinkstock)

2. Benderanya sama dengan Indonesia, ada bedanya sedikit

Uniknya, Monaco, Polandia dan Indonesia memiliki warna bendera yang sama yakni berwarna merah dan putih. Untuk Polandia, warnanya putih dulu baru merah. Sedangkan Monaco dan Indonesia, warnanya sama-sama merah putih!

Dari berbagai informasi yang dikumpulkan detikTravel, Senin (9/11/2015) hanya skala saja yang membedekan bendera merah putih Indonesia dan Monaco. Bendera Indonesia skalanya 2 banding 3, kalau Monaco skalanya 4 banding 5.

Menelusuri sejarahnya, warna bendera merah putih Indonesia disebut-sebut sudah dipakai dari era kerajaan Majapahit sejak sekitar abad ke-13. Namun, baru benar-benar diresmikan sebagai warna bendera negara pada tahun 1945.

Monaco, ternyata sudah memakai warna bendera merah putih sejak dinasti Grimaldi di tahun 1297. Tapi awalnya, warnanya merah putih yang berbentuk limas dan terus-menerus berubah. Secara resmi, digunakan tahun 1861 ketika Monaco mendeklarasikan diri dari Prancis dalam perjanjian Franco-Monegasque di tahun 1861 dan saat itu warnya sudah seperti benderanya yang sekarang ini.

Sedikit soal dinasti Grimaldi, adalah nama dari seorang Francois Guelph Grimaldi yang masih merupakan anggota keluarga kerajaan Genoa yang ada di Romawi (sekarang Italia) di abad ke-10. Grimaldi malah menyebrang ke Monaco untuk merebutnya dari suku-suku barbar dan membangun negara Monaco di sana. Singkat cerita, sampai saat ini pemimping tertinggi Monaco adalah mereka keturunan Grimaldi.


(CNN)

3. Negara terkecil dan termakmur

Monaco disebut sebagai negara terkecil kedua (setelah Vatikan) dan terpadat di dunia. Dengan memiliki luas hanya 2,02 km persegi, tapi penduduknya sekitar 38 ribu orang. Selain itu, Monaco juga dikenal sebagai negara yang makmur.

Hal itu dikarenakan, Monaco memiliki tarif pajak penghasilan dan pajak perusahaan yang sangat rendah. Maka tak heran, banyak orang-orang kaya di dunia punya rumah di sana dan membangun villa-villa yang megah.

Jangan kaget, kalau melihat banyak mobil-mobil mewah berlalu-lalang dan parkir di pinggir jalan di Monaco. Sebut saja seperti Porsche, Bentley, Ferarri dan Rolls Royce.

Karena pajak yang rendah, para miliader pun sangat senang menghabiskan uang di Monaco. Itulah yang jadi salah satu pemasukan ekonomi penduduk di sana. Asal tahu saja, Monaco merupakan salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia yang rata-rata USD 30.000. Wow!


(Thinkstock)

4. Hidup dari pariwisata

Monaco tidak memiliki sumber daya alam apa pun. Oleh sebab itulah, mereka membangun pariwisata untuk mendatangkan banyak turis dan uang. Hal tersebut sudah dilakukan sejak abad tahun 1893 dengan membuka kasino di Monte Carlo.

Cuma ada tiga kawasan besar di Monaco, yakni Monaco-Ville, Monte Carlo dan La Condamine. Monaco-Ville merupakan kawasan kota tua yang dikenal dengan nama The Rock dan terdapat Le Palais des Princes de Monaco atau Istana Pangeran Monaco yang sudah berdiri megah dari abad ke-12. Selain itu, ada pula Monaco Cathedral yang bangunannya bergaya Romawi.

Kalau Monte Carlo adalah tempatnya kasino dan tempat gaulnya miliader dunia. Untuk La Condamine, tempat bersandarnya kapal yacht dan kapal pesiar.

Mengutip dari situs Visit Monaco, Monaco memiliki 8 museum yang memiliki masing-masing tema seperti ada yang berisikan sejarah negara Monaco sampai temuan-temuan bersejarah di Laut Mediterania di Museum Oceanographic. Monaco pun punya 7 taman yang indah yang paling terkenal adalah Japanese Garden. Taman seluas 7.000 meter persegi ini akan membuat turis berasa di Jepang.


(Reuters)

5. Punya balap Formula 1 dan sederet acara keren

Monte Carlo sendiri pun menjadi trek untuk balapan Grand Prix Formula 1. Saat itulah, jalanannya ditutup dan mobil-mobil akan melesat cepat. Para penggemar olahraga balap mobil dan turis pun bakal berdatangan untuk menonton langsung.

Monaco juga memiliki berbagai event sepanjang tahun. Salah satunya dalam waktu dekat ini adalah Monte Carlo Jazz Festival pada tanggal 23 November sampai 8 Desember 2015.

Kapal yacht dan kapal pesiar yang datang ke Monaco akan dimanjakan dengan pemandangan indah berupa birunya Laut Mediterania. Fasilitas pelabuhan, restoran sampai hotel di Monaco tak perlu ditanya. Semuanya berkelas!


(Thinkstock)

6. Tidak punya bandara

Tapi yang menarik, Monaco justru tidak punya bandara internasional. Itu disebabkan karena ukuran negaranya yang mini, yang mana pembangunan bandara cukup memakan banyak lahan. Maka turis yang mau ke Monaco, selain naik kapal yacht dan kapal pesiar, bisa naik mobil dari Kota Nice di prancis yang tak sampai 1 jam.

Selamat datang di Monaco, negara yang warna benderanya mirip Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar